Kamis, 31 Oktober 2013

matematika - HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE.



HISTOGRAM, POLIGON DAN OGIVE

*definisi histogram      
                
Histogram adalah bentuk diagram batang yang menyajikan daftar distribusi kelompok.
Langkah-langkah untuk membuat histogram suatu data berkelompok adalah sebagai berikut :
1.      Menggambar sumbu horizontal (untuk nilai) dan sumbu vertical (untuk frekuensi).
2.      Menggambar persegi panjang untuk setiap interval. Alas persegi panjang menunjukkan panjang kelas (c), yaitu dari tepi bawah kelas sampai tepi atas kelas, sedangkan tinggi persegi panjang menunjukkan frekuensinya.
3.      Diatas tiap persegi panjang dapat ditulis frekuensi masing-masing agar histogram mudah dibaca.
Jika titik-titik tengah dari sisi atas tiap persegi panjang yang berdekatan pada histogram dihubungkan, maka akan diperoleh grafik garis yang disebut POLIGON DISTRIBUSI FREKUENSI.

*definisi ogive

Ogive (polygon distribusi frekuensi kumulatif) adalah bentuk kurva dari daftar distribusi frekuensi kumulatif.
            Ogive terdiri dari ogive positif (ogive kurang dari) dan ogive negative (ogive lebih dari). Ogive positif dibentuk dengan menghubungkan titik-titik, dengan tepi atas sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai ordinat. Sementara itu, ogive negative dibentuk dengan menghubungkan titik-titik, dengan tepi bawah sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai ordinat.




PLH - SDA & SDM SERTA BUDAYA DAERAH JAWA BARAT



PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
MENDESKRIPSIKAN SUMBER DAYA ALAM & SUMBER DAYA MANUSIA SERTA BUDAYA DI DAERAH JAWA BARAT

1.      SUMBER DAYA ALAM
Jawa barat memiliki sumber daya hayati yang sangat luas. Sumber daya hayati tersebut sudah di eksploitasi sejak tahun 1923 atas perintah otoriter Gubernur Jendral Hindia Belanda Van Der Cappelen, untuk mencari dana guna menutupi hutang pemerintah belanda yang besarnya sekitar 600 juta golden. Jawa barat memiliki banyak obyek wisata dengan suasana pegunungan, selain pemandangan yang dihadirkan cukup menawan, atmosfer yang ditawarkan juga cukup bersih dan sehat. Berikut beberapa potensi SDA yang dikelola dan dijadikan tempat wisata, seperti :
a.       Pantai pangandaran – ciamis
b.      Situs cagar budaya karang kamulyan – ciamis
c.       Pantai pelabuhan ratu – sukabumi
d.      Gunung tangkuban perahu – kab. Bandung
e.       Ciater – subang
f.       Taman safari Indonesia – kab. Bogor
g.      Taman buah mekar sari – kab. Bogor
h.      Keratin kasepuhan – Cirebon
i.        Keratin kanoman – Cirebon

2.      SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia yang dimiliki jawa barat dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya. Provinsi jawa barat adalah provinsi yang paling banyak mempunyai Pendidikan Tinggi Negeri, diantaranya :
a.       Institute Teknologi Bandung
b.      Universitas Indonesia
c.       Institut Pertanian Bogor
d.      Universitas Padjadjaran
e.       Universitas Pendidikan Indonesia

3.      BUDAYA DAERAH JAWA BARAT
Kebudayaan jawa barat sangatlah banyak. Setiap kabupaten mempunyai budaya masing-masing sesuai dengan  cirri khasnya mulai dari kesenian tari, silat, maupun keterampilan memainkan alat-alat tradisional. Secara keseluruhan budaya di provinsi jawa barat banyak dipengaruhi oleh budaya Sunda. Berikut ini beberapa kesenian yang berasal dari jawa barat, yaitu :
a.       Tari jaipongan
b.      Papantunan
c.       Kesenian cirebonan
d.      Pencak silat cikalong
e.       Pencak silat cimande
f.       Tarung drajat
g.      Tari topeng
h.      Kesenian cianjuran

SENI RUPA - SENI KRIYA



Seni rupa
SENI KRIYA
a.     Pengertian seni kriya
Seni kriya adalah hasil pekerjaan tangan atau kerajinan tangan (handicraft).kemampuan berkriya adalah keterampilan dan keahlian khusus membuat barang-barang yang berguna. Seni kriya termasuk seni rupa yang membutuhkan keterampilan tangan dengan kemampuan kekriyaan (craftmanship).
b.     Jenis-jenis seni kriya
1.     Kerajinan anyaman, hasil karya seperti : tikar, topi, tas, gantungan pot, dll.
2.     Tenun, hasil karya seperti : pakaian pria & wanita serta alat rumah tangga.
3.     Kerajinan kayu dan bambo, hasil karya seperti : kerangka rumah, pintu, jendela, pigura, vas bunga, mebel, dll.
4.     Kerajinan kulit, hasil karya seperti : wayang, dompet, tas, sepatu, jaket, dll.
5.     kerajinan logam, hasil karya seperti : pisau, kapak, anting-anting, kalung, gelang, bros, teralis, alat rumah tangga, patung, dll.
6.     Kerajinan tanah liat (keramik), hasil karya seperti : patung, guci, lukisan keramik, alat rumah tangga, dll.
7.     Kerajinan lain, misalnya : payung, border, kruistik, dan membentuk benda.
c.       Teknik pembuatan seni kriya
1.     Teknik butsir
2.     Teknik cetak atau cor
3.     Teknik plester
4.     Teknik sambung
5.     Teknik pahat atau sungging





biologi - sistem respirasi pada hewan



BIOLOGI PINTAR
SISTEM RESPIRASI HEWAN
            System respirasi pada hewan juga melibatkan alat-alat respirasi yang beragam. Hewan yang hidup dilingkungan darat kebanyakan bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan hewan yang hidup di air bernapas dengan insang. Selain memiliki alat respirasi utama berupa paru-paru dan insang, beberapa hewan tertentu memiliki alat respirasi tambahan sesuai dengan tempat hidupnya.

1.      SISTEM RESPIRASI IKAN
Ikan bernapas dengan insang. Pada ikan bertulang sejati, insang dilengkapi dengan semacam tutup insang yang disebut operkulum.
Insang terdapat pada sisi kanan dan kiri kepala ikan didalam suatu kantong insang. Insang berupa lembaran pipih berwarna merah muda yang berjumlah 5-7 lembaran (filament insang). Pada permukaan filament insang terdapat banyak kapiler darah sehingga memungkinkan berlangsungnya proses pertukaran gas antara darah dengan air. Setiap insang didukung oleh lengkung insang. Pada lengkung insang terdapat rigi-rigi insang (alat penyaring). Ketika air masuk kedalam rongga mlut, operculum (tutup insang) dalam kondisi tertutup. Pada saat itu, O2 yang terlarut dalam air mengalir melewati filamen insang dan berdifusi ke dalam darah melalui pembuluh darah kapiler filament insang.
Saat celah mulut menutup dan operculum membuka, air bersentuhan dengan filamen insang. CO2 dari dalam darah berdifusi ke air dan keluar dari tubuh ikan.

2.      SISTEM RESPIRASI BURUNG
System respirasi pada burung berfungsi untuk pertukaran gas, mengatur suhu normal tubuh, dan menghasilkan suara. Selain paru-paru, system respirasi burung dilengkapi dengan 8 sampai 9 pundi-pundi udara yang berfungsi untuk menyimpan cadangan O2 dan meringankan tubuh. Difusi gas pernafasan pada burung hanya terjadi di paru-paru. Burung bernafas melalui lubang hidung kemudian udara masuk pada celah tekak yang terdapat pada dasar faring yang menghubungkan dengan trakea.
Pada saat inspirasi, kontraksi otot antartulang-rusuk (interkostal)menyebabkan udara yang kaya O2 masuk keparu-paru sehingga tulang rusuk bergerak keluar dan tulang dada bergerak ke bawah. Udara luar yang masuk sebagian besar akan diteruskan ke pundi-pundi udara sebagai cadangan udara. Pada saat ekspirasi, otot interkostal relaksasi, maka tulang rusuk dan tulang dada kembali keposisi semula sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar dari tekanan udara diluar, akibatnya udara dari paru-paru yang kaya CO2 keluar. Bersamaan dengan mengecilnya rongga dada, udara dari kantong udara masuk ke paru-paru dan terjadi pelepasan O2 dalam pembuluh kapiler di paru-paru.